Saat kita percaya pegangan alat transportasi ini membantu kita utk tetap berdiri, 
utk memudahkan kita sampai di tempat tujuan dunia kita.

Apakah kita juga sudah percaya pada pegangan akherat kita? 
Sudahkah sepenuhnya kita patuh?
padahal ini membantu kita utk tetap berdiri,
 utk memudahkan kita sampai ditempat tujuan akherat kita.

Karena percaya berbeda dengan tahu.
Karena percaya, bersamanya kita mengimani dan mengamalkannya.
Karena tahu, hanya sebatas hafal, tahu dan berlalu. 

Dan BERPEGANGLAH kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan ni’mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni’mat Allah orang-orang yang bersaudara, Dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. [QS. Ali ‘Imraan : 103] 🎀

Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu BERPEGANG teguh kepada keduaya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya“. [HR. Malik] 🎀

Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. [QS. An-Nisaa' : 59] 🎀

Utk aku, kamu, & kita yang sedang merangkak percaya, mengiman dan belajar mengamalkan.
 Bukan lagi sebatas tahu, hafal, dan berlalu dalam kesoktahuan tipu daya dunia.

0 komentar: